Musnad Imam Ahmad
Musnad Imam Ahmad No. 2962
حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَنْبَأَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي زِيَادٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ
أَهَلَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحَجِّ فَلَمَّا قَدِمَ طَافَ بِالْبَيْتِ وَبَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَلَمْ يُقَصِّرْ وَلَمْ يَحِلَّ مِنْ أَجْلِ الْهَدْيِ وَأَمَرَ مَنْ لَمْ يَكُنْ سَاقَ الْهَدْيَ أَنْ يَطُوفَ وَأَنْ يَسْعَى وَأَنْ يُقَصِّرَ أَوْ يَحْلِقَ ثُمَّ يَحِلَّ
Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah memberitakan kepada kami [Yazid bin Abu Ziyad] dari [Mujahid] dari [Ibnu Abbas] bahwa ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berihlal (berniat ihram) untuk haji, maka ketika tiba, beliau thawaf di Baitullah dan diantara Shafa dan Marwa, namun beliau belum memendekkan (rambut) dan belum bertahallul karena hewan kurban, dan beliau memerintahkan orang yang tidak membawa hewan kurban agar berthawaf dan sa'i serta memendekkan (rambut) atau bercukur, kemudian bertahallul.